Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata- - Banyak hal unik dan aneh yang terjadi setiap harinya di seluruh belahan dunia maupun di tanah air, hal semacam itu sangat menarik untuk kita ulik dan sajikan, dari itulah hadir blog dan website sederhana ini, guna memberikan hiburan sekaligus memperluas wawasan sobat pembaca semaunya. Selamat membaca berbagai artikel di blog kami yang kami beri nama berita aneh tapi nyata terbaru. Dalam menjalani kehidupan banyak peristiwa unik, aneh dan menarik yang layak untuk direkam dan dicatat, peristiwa unik plus aneh itu bisa menjadi hiburan tersendiri untuk sebagian orang yang menyaksikan atau membaca ceritanya, pada blog ini tersaji berbagi informasi baik dari luar negeri maupun dalam negeri tentang berita dan peristiwa unik dan aneh, sebagai contoh anda baru saja membaca salah satu berita unik dan terkini pada Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata-, Kami sudah melakukan update dan penulisan tentang peristiwa aneh dan unik ini dengan kapasitas dan kemampuan yang kami punyai, artikel tentang hal unik dan aneh di blog ini memang akhir-akhir ini banyak dicari, dari itu kami trus akan meng-update artikel tentang peristiwa unik di seluruh belahan dunia, mudahan saja sobat semua tertarik dengan apa yang kami hadirkan di blog ini. Mudahan isi postingan tentang hal unik
pada topik Cerita Kita, yang kami tulis ini bisa anda ambil manfaat dan pahami. baiklah sobat! selamat melihat-lihat dan membaca artikel tentang hal unik di website ini.
Judul : Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata-
link : Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata-
Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata-
Setia Sepanjang Usia
Di sebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.
Sang suami merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka.
Jadilah mereka sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.
Suatu senja ba’da Isya di sebuah mesjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya ke mesjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri, “Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab, “Sandal Ibu tidak ketemu Pak”.
“Ya sudah pakai ini saja”, kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.
Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.
Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.
“Bagaimanapun usahaku untuk berterimakasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya. Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untukku saat aku pulang, kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.
Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan mereka pun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama.
Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mengalami gangguan penglihatan. Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.
Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam, “Terimakasih ya, Bu”.
“Tidak, Ibu yang terimakasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu”, tukas sang istri tersipu malu.
“Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan. Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tahu semua takkan terbalas sampai kapanpun”, kata suaminya tulus.
Dua titik bening menggantung di sudut mata sang istri, “Bapak kok bicara begitu? Ibu senang atas semuanya Pak, apa yang telah kita lalui bersama adalah luar biasa. Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik atau pun buruk. Semuanya dapat kita hadapi bersama.”
Hari Jum'at yang cerah setelah beberapa hari hujan. Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum'at.
Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi.
Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.
Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia. Ia telah pulang menghadap sang penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum'at, tepatnya saat duduk membaca Tahyat terakhir.
Masih dalam posisi duduk sempurna dengan telunjuk kearah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.
“Subhanallah, sungguh akhir perjalanan yang indah”, gumam para jama'ah setelah menyadari kalau dia telah tiada.
Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat ke mesjid. Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan selamat tinggal.
Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sendiri di dunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri. Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya.
Tapi kehilangan suami yang telah mendampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Khalik.
Dalam doa dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak.
Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya. Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut. “Apa yang Bapak lakukan?" tanya istrinya senang bercampur bingung.
“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang. Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan di dunia berakhir, Bapak selalu butuh Ibu. Saat disuruh memilih pendamping Bapak bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal, Bapak pun mohon izin untuk menjemput Ibu.”
Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata, “Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendiri. Kalau ada kesempatan mendampingi Bapak sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan."
Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman. Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya..
Demikianlah sahabat kami semua terkait Artikel Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata-
Anda saat ini tengah menelaah dan membaca artikel peristiwa unik terbaru Berita unik dan menarik baru-SETIA SEPANJANG USIABy Admin Blog Berita Aneh Tapi Nyata- dgn alamat url https://mesothelioma-lawyer-lawyers-x.blogspot.com/2017/11/berita-unik-dan-menarik-baru-setia.html
0 komentar :
Posting Komentar